JAKARTA (Arrahmah.com) – Warga Jakarta kembali digegerkan oleh pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebagaimana diberitakan berbagai media massa, Ahok meminta aparat menembak di tempat bagi setiap demonstran yang melakukan keamanan dan ketenteraman di wiliyah DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Dite Abimanyu menyayangkan pernyataan yang terlontar dari bekas Bupati Belitung Timur ini.
“Sebagai pejabat seharusnya dia (Ahok) bisa lebih bijaksana menyikapi permasalahn yang ada di Jakarta,” katanya sebagaimana dihubungi melalui telepon selulernya. Menurut Dite, pernyataan Ahok menandakan kelasnya yang tidak pantas sebagai pejabat apalagi negarawan yang seharusnya mengerti tentang aturan bagaimana melayani dan melindungi warga masyarakat dalam hal ini para demonstran.
Sebelumnya beberapa kali penyataan Ahok yang juga kontroversional, mulai dari pembubaran aksi demonstrasi dengan menggunakan bensin, dan lain-lain.
“Kita ini negara hukum, segala sesuatunya harus berdasarkan hukum dan undang-undang. Polisi pun mempunyai protap (prosedur tetap-red.) tidak asal tembak. Kita berharap lebih bijaklah menghadapinya (demonstran) merekan juga warga masyarakat yang harus kita ayomi.”
Pendapat yang hampir sama disampaikan Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum Adil Sejahtera, Harry Kurniawan, pernyataan seperti ini seharusnya tidak perlu keluar apabila Ahok mengerti hukum. Komnas HAM, pinta Harry, seharusnya bersikap karena pernyataan seperti ini sangat membahayakan masyarakat dan semakin menambah kekeruhan Jakarta karena krisis kepemimpinan. (azm/arrahmah.com)