KUNINGAN (Arrahmah.com) – Inilah potret penyimpangan aqidah Islam di abad modern. Ahmadiyah, aliran sesat yang sudah lama diminta untuk dibubarkan malah mengancam untuk tetap bertahan dan mempertahankan kesesatannya tersebut. GP Ansor kabupaten Kungingan malah siap bahu membahu dengan Ahmadiyah, Ironis!
Ahmadiyah Ngotot Pertahankan Masjid An Nur
Kamis (29/7) ormas Islam se-Kabupaten Kuningan, Ciamis, dan Indramayu bentrok dengan aliran sesat Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kuningan. Bentrokan terjadi saat sejumlah aktivis ormas Islam merangsek memasuki desa, untuk mendekati Masjid An-Nur milik kelompok Ahmadiyah. Aksi lempar batu pun tak terhindari.
Kabarnya, aliran sesat Ahmadiyah (yang pemimpinnya-Mirza Ghulam Ahmad-mengaku nabi), bersiap-siap mempertahankan Masjid An Nur dan siap bentrok dengan siapapun penyerangnya. ‘Kami siap mati demi keyakinan kami’, ungkap sebuah berita yang beredar via sms hari ini (1/8).
Dari bentrok yang terjadi kemarin, aliran sesat Ahmadiyah memang telah mempersiapkan diri dengan bersiaga menghadang ormas-ormas Islam dengan melempari batu dan benda lainnya.
GP Ansor Siap Lindungi?
Di saat ormas-ormas Islam siap membubarkan aliran sesat Ahmadiyah, GP Ansor kabupaten Kuningan malah menyatakan siap mendukung dan membantu eksistensi aliran sesat Ahmadiyah. GP Ansor bahkan siap menerjunkan 150 ribu ‘Banser’ (Barisan Ansor Serba Guna) guna melindungi aliran sesat Ahmadiyah. Ironis!
Ketua GP Ansor kabupaten Kuningan Muplihudin menegaskan dukungan tersebut kepada wartawan di Kuningan, Jum’at (30/7). GP Ansor siap bahu-membahu dengan jemaah Ahmadiyah untuk melawan kesewenang-wenangan.
…Jika jumlah 50 ribu personil Banser masih kurang ada 150 ribu cadangan siap turun membantu untuk memberikan perlindungan kepada Jema’at Ahmadiyah” katanya…
“Jika jumlah 50 ribu personil Banser masih kurang ada 150 ribu cadangan siap turun membantu untuk memberikan perlindungan kepada Jema’at Ahmadiyah sambil menunggu perintah Kyai-Kyai Nahdatul Ulama,” katanya.
Sungguh miris mendengar peryataan Ketua GP Ansor tersebut. Bukankah sudah jelas bagaimana sesat dan menyesatkannya aliran sesat Ahmadiyah. Sudah terlalu banyak buku, kajian, dan fakta-fakta kongkrit mengenai hal tersebut. Dengan demikian, sebagai seorang muslim, al wala yakni loyalitas dan dukungan seharusnya wajib diberikan kepada al haq (Islam), bukan kepada aliran sesat Ahmadiyah. Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)