Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan rencana pertahanan misil Amerika di Eropa merupakan ancaman terhadap negara-negara di sebagian besar Asia.
Ahmadinejad mengatakan demikian di Bishkek, ibukota Kirgistan hari ini, pada pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai. Anggota kelompok itu termasuk Rusia, Cina dan empat negara bekas bagian Uni Soviet di Asia Tengah. Status Iran adalah sebagai peninjau.
Rusia memimpin penentangan terhadap rencana Amerika membangun sistem pertahanan misil di Polandia dan Republik Ceko. Amerika mengatakan sistem tersebut dibangun untuk menghadapi ancaman serangan oleh negara-negara jahat, termasuk Iran. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pertemuan itu bahwa usaha untuk menyelesaikan masalah-masalah dunia secara sepihak akan sia-sia.
Ketegangan antara Amerika dan Iran meningkat hari Rabu karena pemerintahan Bush mungkin dalam waktu dekat akan menetapkan Korps Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris. Penetapan itu memungkinkan Amerika memblokir saluran keuangan korps tersebut. Lewat pernyataan yang diterbitkan hari Kamis di media Iran, Pengawal Revolusi menepiskan rencana Washington itu. Pengaruh Pengawal Revolusi tidak sebatas militer melainkan sampai ke bisnis dan politik.(voa/arrahmah.com)