TEXAS (Arrahmah.com) – Seorang anak Amerika ditangkap karena membawa jam buatannya sendiri ke sekolah Texas, yang secara keliru dianggap bom, terbang ke Qatar setelah menerima tawaran beasiswa untuk belajar di sana, lansir Al-Jazeera pada Rabu (21/10/2015).
Keluarga Ahmad Muhammad mengumumkan rencana kepergian Ahmad dalam sebuah pernyataan pada Selasa (20/10), beberapa jam setelah ia berada di Gedung Putih dalam acara malam astronomi yang diselenggarakan Presiden Barack Obama.
Anak berkacamata itu menjadi sensasi global setelah penangkapan atas dirinya pada September, yang banyak orang percaya bahwa penangkapan tersebut dipengaruhi oleh prasangka buruk terhadap agama Islam.
Ahmad menerima tawaran dari Qatar Foundation untuk belajar di Young Innovators Programme.
“Ini berarti, bahwa kita, sebagai sebuah keluarga, akan pindah ke Qatar di mana Ahmad akan menerima beasiswa penuh untuk pendidikan menengah dan sarjana,” kata keluarganya dalam satu pernyataan.
Ahmad mengunjungi Doha pada awal bulan dan telah mengadakan tur di seluruh dunia, mengunjungi sejumlah pejabat asing, termasuk Presiden Sudan, Omar al-Bashir, menurut media Sudan.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Qatar Foundation pada Selasa mengatakan bahwa Young Innovators Programme akan “mendorong para penerima beasiswa untuk mengikuti aspirasi mereka dalam pendidikan sekaligus mendorong budaya inovasi dan kreativitas”.
Dikutip dalam pernyataan Qatar Foundation, Ahmad mengatakan, “Saya benar-benar terkesan dengan tawaran Qatar Foundation dan kampus tersebut benar-benar keren.”
“Saya akan bertemu anak-anak lain yang juga benar-benar tertarik pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya pikir saya akan belajar banyak dan juga banyak bersenang-senang di sana.”
Di Gedung Putih pada Senin malam (19/10), Obama sempat bertemu Ahmad saat ia berjabat tangan dengan si bocah pembuat jam pada acara tersebut, dan memberikan Ahmad sebuah pelukan.
Pada saat penangkapan, Obama menulis pesan dukungan untuk Ahmad dalam Twitter-nya, yang berbunyi: “Jam yang keren, Ahmad! Maukah kamu membawanya ke Gedung Putih? Kami harus menginspirasi banyak anak-anak seperti kamu untuk menyukai ilmu sains. Itulah yang membuat Amerika hebat. “
“Ini benar-benar menakjubkan, dan adalah sebuah kehormatan menemui Presiden Obama,” kata Ahmad di Twitter setelah bertemu Obama.
(fath/arrahmah.com)