DAMASKUS (Arrahmah.id) – Ahmad Hassun, mantan Mufti Besar rezim Bashar al-Assad yang baru saja digulingkan, dilaporkan melarikan diri ke Prancis.
Langkah ini mencerminkan perubahan besar dalam lanskap politik dan keagamaan Suriah di tengah upaya rekonstruksi dan transisi menuju stabilitas baru.
Hassun, yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai pendukung setia rezim Assad, kini menghadapi kenyataan baru setelah perubahan kekuasaan di Suriah.
Pelariannya ke Prancis memunculkan banyak spekulasi tentang nasib para pejabat lama rezim Assad dan bagaimana Suriah akan menata kembali sistem politik serta sosialnya.
Pemerintahan baru Suriah tampaknya mengambil langkah tegas untuk membangun negara yang lebih inklusif, dengan fokus pada keadilan dan rekonsiliasi nasional.
Pelarian Hassun ke luar negeri menjadi simbol akhir dari era lama dan awal dari babak baru bagi rakyat Suriah.
Dengan dukungan internasional, termasuk dari Türkiye, Suriah kini bergerak menuju masa depan yang diwarnai dengan harapan baru, mengutamakan persatuan nasional, hak asasi manusia, dan rekonstruksi menyeluruh.
Dunia kini menantikan langkah-langkah berikutnya dalam transformasi politik yang sedang berlangsung di Suriah.
(Samirmusa/arrahmah.id)