DAMASKUS (Arrahmah.id) — Pemimpin pemerintahan baru Suriah, Ahmad Asy Syaraa, melakukan kunjungan inspeksi pada hari Selasa (7/1/2025) ke Bandara Internasional Damaskus, menandai hari pertama pembukaan kembali bandara tersebut dan dimulainya kembali penerbangan internasional, menurut kantor berita resmi Suriah, SANA (7/1).
SANA mencatat kehadiran Syaraa di bandara tersebut pada X tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Beberapa maskapai penerbangan melanjutkan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus pada hari Selasa sebelumnya setelah bertahun-tahun ditangguhkan.
Pembukaan kembali bandara ini menyusul pengumuman pada hari Sabtu oleh Otoritas Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara Suriah bahwa bandara tersebut akan mulai menerima penerbangan internasional mulai tanggal 7 Januari.
Sebagian besar maskapai penerbangan menghentikan operasi di bandara tersebut pada tahun 2012 karena tindakan keras rezim terhadap protes pro-demokrasi yang meletus pada tahun 2011.
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada tanggal 8 Desember, yang mengakhiri rezim Partai Baath selama puluhan tahun.
Pengambilalihan tersebut terjadi setelah kelompok perlawanan Suriah merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.
Pemerintahan baru yang dipimpin oleh asy Syaraa kini telah menguasai negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)