RABAT (Arrahmah.com) – Tiga anggota ISIS telah ditangkap di Maroko karena telah merencanakan tindakan terorisme, kantor pusat investigasi kriminal (BCIJ) melaporkan (21/9/2016).
Ketua sel itu, yang telah memiliki keterampilan membuat bahan peledak, dilaporkan menerima dukungan logistik dan keuangan dari ISIS untuk menargetkan kawasan wisata dan infrasturktur. Dia dituduh mencuri bahan kimia dan peralatan dari laboratorium untuk membuat bahan peledak dan berencana akan menggunakannya untuk operasi tertentu.
Sel ISIS itu dilaporkan aktif di kota-kota Maroko seperti Tangier dan M’diq, di mana mereka berencana akan mengoperasikan bahan peledak untuk memicu terjadinya serangkaian tindakan yang merusak. Mereka berusaha untuk mendirikan sebuah emirat yang berafiliasi dengan ISIS.
Menurut kepala BCIJ, Abdelhak Khiyame, 1.609 warga Maroko telah berjuang di Suriah, Irak, dan Libya, dan 800 orang di antaranya telah bergabung dengan ISIS. (fath/arrahmah.com)