JAKARTA (Arrahmah.com) – Kondisi kesehatan presiden ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat mengalami peningkatan dan bisa melalui masa kritis. Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, memastikan kabar meninggalnya BJ Habibie dipastikan hoaks.
Diketahui, pagi tadi, Selasa (10/9/2019) beredar kabar bahwa BJ Habibi meninggal dunia Kabar tersebut tersebar di pesan singkat dan media sosial.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva saat menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebrotmengatakan bahwa di dalam sudah banyak keluarga Habibie yang hadir.
“Saya tidak bisa masuk, karena keluarga semua yang ada di dalam. Semua ada keluarga kumpul,” kata Hamdan di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019), lansir Merdeka.
Dia meminta dan mengajak semua pihak untuk mendoakan Habibie agar bisa pulih kembali.
“Doakan saja semua semoga Pak Habibie mendapatkan kemudahan untuk sembuh, cepat disembuhkan oleh Allah, bisa pulih kembali. Itu saja yang bisa saya sampaikan. Semua ada keluarga kumpul,” tandasnya
Sebelumnya, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Anies Baswedan juga sudah menjenguk Habibie.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan, BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
BJ BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
“Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi,” terang dr Azis Rani.
(ameera/arrahmah.com)