DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon kembali membantai 86 warga sipil muslim pada Ahad (23/6/20013), laporan Ugarit News.
Sebagian besar korban dibantai di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus. Sebanyak 6 warga sipil muslim gugur di kota Zamalka, propinsi pinggiran Damaskus akibat bombardir pesawat tempur rezim Bashar Asad dengan bahan-bahan kimia.
Sedikitnya 3 warga sipil muslim gugur oleh bombardir pesawat tempur rezim Bashar Asad di kota Nabak, propinsi pinggiran Damaskus. Di kota Douma, propinsi pinggiran Damaskus pasukan Bashar Asad menyembelih 3 warga sipil muslim dengan pisau bayonet, setelah menyiksa mereka secara biadab.
Di ibukota Damaskus, Ugarit News melaporkan sedikitnya 36 warga sipil muslim dibantai setelah mereka ditangkap dan disiksa secara keji oleh pasukan Bashar Asad dan milisi Syiah. Di antara korban terdapat dua orang anak-anak dan dua orang wanita.
Sebanyak 21 warga sipil muslim gugur di propinsi Aleppo, termasuk 4 orang anak-anak. Sebanyak 12 warga sipil muslim gugur di propinsi Hamah, termasuk 3 orang wanita dan dua anak. Empat orang di antaranya gugur setelah disiksa secara keji dan disembelih oleh pasukan Bashar Asad di desa Janan.
Di propinsi Homs, 5 warga sipil muslim gugur, termasuk seorang anak wanita. Di masing-masing dari propinsi Idlib dan Daraa, 5 warga sipil muslim gugur, termasuk seorang anak laki-laki. Sementara di masing-masing dari propinsi Hasakah dan Raqqah, 1 warga sipil gugur oleh peluru rezim Bashar Asad.
Selama dua tahun lebih revolusi Suriah berlangsung, pasukan Bashar Asad dan milisi-milisi Syiahnya telah membantai lebih dari 100 ribu warga sipil muslim. Rezim Bashar Asad yang beragama Nushairiyah dengan dukungan milisi-milisi Syiah melampiaskan kebencian ideologi mereka dengan membantai anak-anak, wanita, oran tua dan pemuda sipil muslim yang tak bersenjata. (muhibalmajdi/arrahmah.com)