GAZA (Arrahmah.com) – Agresi Israel terhadap Jalur Gaza telah menyebabkan kerugian materi lebih dari USD 1,2 juta milyar, baik kerusakan langsung maupun secara tidak langsung, menurut juru bicara Hamas.
Taher al-Nunu mengatakan kepada para wartawan di kota Gaza pada Ahad (25/11/2012) bahwa kerusakan langsung yang disebabkan oleh serangan-serangan udara Israel sebesar USD 545 milyar sementara kerusakan tidak langsung sekitar USD 700 milyar, lapor AFP.
Dia menambahkan bahwa 200 rumah benar-benar hancur dan 8.000 lainnya mengalami kerusakan sebagian selama delapan hari operasi militer Israel yang membabi buta di Gaza.
Nunu melanjutkan bahwa 42 bangunan yang bukan rumah penduduk, termasuk markas pemerintahan Hamas, masjid dan sebuah pusat kesehatan juga benar-benar hancur.
Menurut militer Israel, selama agresi ke Gaza, yang dilakukan antara 14 November dan 21 November, lebih dari 1.500 target telah dihantam serangan bom di seluruh Gaza.
Sementara itu, lebih dari 160 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, gugur dan sekitar 1.200 lainnya menderita luka-luka akibat serangan udara Israel.
Serangan udara ke Gaza berakhir setelah rezim Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata yang ditengahi Mesir. (siraaj/arrahmah.com)