JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Setidaknya 530 rumah di Jalur Gaza rusak akibat agresi yang diluncurkan “Israel” baru-baru ini, ungkap Kementerian Pekerjaan Umum Palestina pada Kamis (14/11/2019).
“Akibat serangan udara “Israel” ke Gaza, sebanyak 30 rumah hancur total dan 500 rumah rusak,” kata Kementerian Pekerjaan Umum Palestina, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Kementerian juga menambahkan bahwa diperkirakan total kerugian sebesar 2 juta USD.
Ia juga meminta para donatur memberikan dukungan keuangan untuk merekonstruksi rumah-rumah yang rusak warga Palestina yang telah kehilangan rumah mereka.
“Masyarakat internasional harus memberikan perlindungan terhadap fasilitas perumahan sipil dan ikut serta mendesak pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza segera diakhiri,” kata kementerian.
Gencatan senjata dicapai di Gaza pada Kamis (14/11) setelah dua hari agresi “Israel” menggempur Gaza.
Agresi tersebut juga menewaskan 34 warga Palestina dan lebih dari 110 lainnya terluka.
Agresi militer dimulai setelah “Israel” membunuh seorang komandan Jihad Islam terkemuka Bahaa Abu Al-Atta. Kelompok-kelompok perlawanan Palestina kemudian membalas dengan menembakkan ratusan roket ke “Israel”. (rafa/arrahmah.com)