DARAA (Arrahmah.com) – Tentara rezim Asad meluncurkan operasi keamanan di Daraa timur pada Rabu (11/11/2020), bertepatan dengan bangkitnya aktivitas militan di bagian selatan negara itu.
Menurut laporan terbaru dari selatan, operasi keamanan pasukan rezim menargetkan wilayah Karak, yang terletak di sepanjang perbatasan provinsi Al-Sweida, lansir AMN.
Laporan tersebut mengatakan tentara rezim menyisir situs-situs yang diduga memiliki sel tidur militan.
Operasi ini terjadi hanya beberapa hari setelah sejumlah personel Intelijen Angkatan Udara tewas dalam penyergapan di dekat kota Karak.
Meskipun tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyergapan tersebut, sumber lapangan mengatakan kepada Al-Masdar News bahwa serangan itu kemungkinan dilakukan oleh sel-sel tidur milik Tentara Pembebasan Suriah (FSA) atau Hai’ah Tahrir Syam (HTS).
Pada saat yang sama, tentara rezim juga melancarkan penggerebekan di distrik Al-Balad kota Daraa, saat mereka mencari tersangka yang melakukan serangan di dalam wilayah tersebut.
Sejak perjanjian rekonsiliasi Musim Panas 2018, Suriah selatan telah menyaksikan peningkatan aktivitas militan melalui sel tidur mereka, terutama di bagian pedesaan Daraa, Al-Sweida dan Al-Qunaitirah. (haninmazaya/arrahmah.com)