ERBIL (Arrahmah.com) – Kepala Kementerian Peshmerga Wilayah Kurdistan mengumumkan pada Selasa (15/9/2020) bahwa Amerika Serikat (AS) telah memberikan hampir 250 juta USD untuk bantuan keamanan. Bantuan diberikan dalam bentuk kendaraan tempur, peralatan perang, alat komunikasi, dan pelatihan
Menteri Peshmerga Shorsh Ismail, seperti dilansir dari Kurdistan 24 (15/9), menyatakan hal tersebut pada konferensi pers bersama dengan Duta Besar AS untuk Irak Matthew Tueller di Erbil.
“Pasukan Peshmerga membutuhkan dukungan dan koordinasi lanjutan dari koalisi internasional, terutama AS,” katanya, seraya menunjukkan bahwa “Peshmerga, bersama dengan koalisi, memiliki peran besar dalam mematahkan duri ISIS.”
Menurutnya, ancaman ISIS masih sangat signifikan bagi pasukan Peshmerga dan militer Irak di berbagai wilayah, terutama di wilayah Niniwa, Diyala, dan Kirkuk.
Selama gilirannya di depan mikrofon, Duta Besar Tueller berkata, “Senang berada di sini hari ini bersama Anda dan menyaksikan kerja sama antara pemerintah AS dan Kementerian Peshmerga. Peralatan di gudang-gudang ini hanyalah sedikit bagian bantuan AS kepada Peshmerga dengan biaya 250 juta [USD].”
Tueller mengatakan bahwa dukungan AS yang cukup besar untuk Peshmerga yang diumumkan pada hari Selasa adalah simbol nyata dari komitmen AS kepada rakyat Irak dan Kurdistan Irak.
“Seperti yang kita lihat di puncak kampanye melawan ISIS, keberadaan Peshmerga yang pemberani sangat diperlukan untuk keamanan Irak,” lanjut duta besar “Kami semua berterima kasih atas pengorbanan yang telah Anda lakukan. Wilayah secara keseluruhan lebih aman karena keberanian dan komitmen Anda.” (Hanoum/arrahmah.com