LANAO DEL NORTE (Arrahmah.com) – MILF merespon pemberitaan media Philipina yang mengatakan AFP telah berhasil menangkap salah seorang pemimpin MILF, tangan kanan Komandan Bravo, di Lanao del Norte.
Juru bicara Bravo mengklarifikasi, “dia bukan anggota MILF tapi seorang bandit.”
Ia menuduh militer dengan bebas mengumumkan nama bandit untuk membohongi publik. Padahal mereka telah gagal melakukan operasi militer di wilayah Lanao del Norte.
Sebelumnya, militer melaporkan bahwa telah berhasil menangkap Komandan Bravo (Abdurrahman Macapaar) di sebuah kota yang dijaga oleh tentara Brigade 101st di Madalum, Lanao del Sur.
“Hingga kini, pemimpin-pemimpin MILF belum ada yang tertangkap oleh militer kafir AFP,” ujar juru bicara Komandan Bravo yang tidak ingin disebutkan namanya. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)