MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Tentara pemerintah Philipina (AFP) dilaporkan telah meningkatkan operasi militernya melawan warga sipil Moro sejak 17 April silam dengan dalih ingin memberantas pejuang MILF.
Kekejaman-kekejaman yang diperlihatkan oleh tentara kafir AFP semakin menjadi-jadi setiap harinya, ulah mereka sangat tercela.
Pada 28 April lalu, empat Muslim sipil tak bersalah dilaporkan tewas di desa Shariff Aguak dengan kepala mereka dipancung dan tubuh mereka hancur akibat tembakan-tembakan yang membabi buta. Tindakan-tindakan AFP sungguh sangat tidakmanusiawi.
Di suatu desa di Datu Piang, tentara kafir tersebut membantai seekor anjing dan memakannya di depan sebuah masjid. Tindakan ini memperlihatkan penghinaan mereka terhadap Islam.
Membakar rumah-rumah muslim sipil hingga hampir rata dengan tanah dan tidak menyisakan apapun, menjadi kebiasaan para tentara kafir AFP. Lalu mereka melakukan propaganda kepada media dengan mengatakan, pejuang-pejuang MILF yang melakukannya.
Laporan melanjutkan, rumah-rumah yang tidak dibakar, dijadikan basis militer oleh mereka.
Pada Desember tahun lalu, tercatat sekitar 2000 unit rumah dibakar oleh tentara biadab tersebut.
Serangan udara pun tak lupa dilancarkan oleh tentara kafir AFP yang menghantam desa-desa yang dihuni oleh muslim sipil di wilayah Talayan, Guindulingan, Datu Piang, Datu Saudi, dll.
Kemarin (1/5) dimulai pada pukul 8.30 pagi hingga pukul 17.00, serangan udara dengan menembakkan bom-bom, dilakukan di Barangays Gawang, Andavit, Tee, Barrio Muslim, dan Datu Piang.
Sungguh keji perlakukan tentara kafir AFP di bawah perintah Arroyo, namun mereka terus melakukan propaganda di media-media mereka dengan menyudutkan Muslim Moro. (haninmazaya/arrahmah.com)