HERAT (Arrahmah.id) – Kementerian Industri dan Perdagangan telah mengumumkan sebuah perjanjian trilateral antara Afghanistan, Turkmenistan, dan Kazakhstan yang bertujuan untuk mendirikan sebuah pusat internasional di Herat.
Nooruddin Azizi, pelaksana tugas menteri, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, menyatakan bahwa tujuan dari pusat ini adalah untuk memfasilitasi transfer minyak dari Rusia ke Asia Selatan.
Azizi juga menyatakan keinginannya untuk mengangkut barang-barang ekspor nasional melalui Torghundi dan Spin Boldak ke Asia Selatan, di samping transfer minyak Rusia.
Penjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan mengatakan, “Telah disepakati untuk membangun pusat logistik besar di kota Herat atau di sekitarnya, yang akan menjadi pusat logistik internasional yang dibuat bekerja sama dengan ketiga negara.”
Azizi lebih lanjut menyebutkan, dengan mengacu pada lokasi strategis Afghanistan di wilayah tersebut, bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan Cina dan Iran untuk membangun rute transit independen yang dilengkapi dengan jalur kereta api, jalan raya, dan pipa minyak dan gas yang akan memenuhi kebutuhan ketiga pihak.
Nooruddin Azizi menyatakan, “Jika kita mencapai kesepakatan penuh dengan Cina, yang juga sangat diminati oleh Iran, maka Iran, Afghanistan, dan Cina akan memiliki jalur independen.”
Namun, Kamar Dagang dan Investasi menganggap pendirian pusat logistik internasional di Provinsi Herat sangat penting untuk meningkatkan pendapatan nasional negara dan menekankan perlunya implementasi yang cepat dari perjanjian ini.
Mohammad Younus Momand, wakil dari Kamar Dagang dan Investasi, mengatakan, “Ini merupakan kepentingan Afghanistan, dan Afghanistan dapat menjadi pusat utama untuk transit barang di Asia Tengah dan Selatan melalui rute ini.”
Hal ini terjadi ketika para pejabat dari Imarah Islam secara konsisten menekankan untuk memfasilitasi fasilitas transit untuk kargo komersial dari negara-negara tetangga dan wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)