KABUL (Arrahmah.id) – Warga ibu kota dan provinsi lain di Imarah Islam Afghanistan merayakan hari pertama Idul Adha dengan melaksanakan salat Idul Adha, menyembelih hewan kurban, dan pergi ke taman.
Beberapa warga menyatakan bahwa mereka memulai hari pertama Idul Adha dalam suasana damai dan aman. Mereka meminta Imarah Islam Afghanistan untuk memberikan perdamaian abadi dan kesempatan kerja bagi warga negara, lansir Tolo News (16/6/2024).
Hedayatullah, salah satu warga Kabul, mengatakan: “Kami melaksanakan salat Idul Adha dengan semangat persahabatan dan ketenangan, dan permintaan kami kepada pemerintah Imarah Islam Afghanistan adalah untuk memastikan keamanan dan perdamaian bagi rakyat.”
Hamid Agha, seorang tukang daging, mengatakan: “Karena ini adalah Idul Adha, saya menyembelih sepuluh hingga dua belas hewan.”
Idul Adha adalah festival yang dirayakan oleh warga negara itu setiap tahun dengan menyiapkan meja-meja pesta dengan buah-buahan kering dan segar serta saling mengunjungi rumah satu sama lain.
Mohammad Zafar, seorang warga Kabul, mengatakan: “Idul Adha adalah kesempatan untuk menghilangkan dendam dan memupuk keakraban.”
Zahir, seorang warga Kabul, mengatakan: “Tradisi yang sudah lazim dilakukan sejak zaman dahulu kala selama Idul Adha adalah mengunjungi teman-teman dan mereka yang mengalami suka atau duka di antara dua Id.”
Hari Lebaran juga memberikan secercah harapan bagi anak-anak, yang menghabiskan hari Lebaran di taman bersama keluarga.
Somaya, seorang anak, berkata: “Hari ini adalah hari pertama Idul Adha, dan kami datang untuk bersenang-senang dengan ayah kami.” (haninmazaya/arrahmah.id)