KABUL (Arrahmah.com) – Afghanistan pada Minggu (22/3/2020) mencatat 10 kasus baru virus corona bersamaan dengan dikeluarkannya larangan pemerintah pergerakan penduduk di negara yang berada di bawah perang tersebut.
Menteri kesehatan Ferzoddin Feroz mengungkapkan 97 sampel telah dites dalam 24 jam terakhir, 10 dari mereka terdeteksi positif.
Jumlah total kasus positif naik menjadi 34 pada hari Minggu (22/3), katanya menambahkan dua anggota parlemen termasuk di antara yang dicurigai terpapar dan sampel mereka telah dikirim untuk diuji.
“Ada ketakutan akan peningkatan jumlah kasus COVID-19 di negara ini, terutama di Kabul dengan sekitar 6 juta orang,” katanya. (Althaf/arrahmah.com)