KABUL (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Afghanistan, Rangin Dadfar Spanta, meminta China membuka perbatasannya untuk dijadikan sebagai jalur alternatif konvoy suplai untuk tentara asing di Afghanistan.
Ini dilakukan karena mujahidin Afghanistan dan Pakistan sangat giat melancarkan aksi menyerang konvoy kendaraan pengangkut suplai untuk tentara kafir di Afghanistan. Selain logistik, peralatan dan perlengkapan perang tak jarang berpindah tangan ke pihak mujahidin sebagai hasil dari serangan-serangan tersebut.
Spanta, yang mendatangi China selama empat hari, berharap pemerintah China dapat bekerjasama dalam hal ini dan menyetujui keinginannya, ujarnya seperti yang dilansir harian China, Kamis (11/6).
“Solusi yang dibuat harus komprehensif, regional dan internasional,” ujar spanta, ia menambahkan “harapan saya, pemerintah China dapat membuka koridor Wakhan yang terdapat diantara Afghanistan dan China.”
Pemerintah China mengklaim pihaknya telah menyebar tentaranya di perbatasan untuk berjaga-jaga jika “militan” dari Afghanistan melancarkan aksi di perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com)