KABUL (Arrahmah.com) – Setidaknya 30 polisi tewas dan dua belas lainnya ditangkap Selasa (1/10/2019) ketika mujahidin Taliban menyerbu markas mereka di Afghanistan utara.
#AlFath
Shor Tapa district police HQ & defense post #Balkh overrun last night resulting in 30 gunmen killed & 12 detained, APC & pickup truck destroyed, 2 pickup trucks along with sizable amount weapons & equipment seized by Mujahidin. https://t.co/qvOitvHtd4— Zabihullah (..ذبـــــیح الله م ) (@Zabehulah_M33) October 1, 2019
Satu kelompok yang terdiri dari 400 lebih mujahid Taliban mengendarai sepeda motor dan menyerbu markas polisi distrik Shor Tepa di provinsi Balkh pada dini hari, memicu baku tembak yang panjang, kata juru bicara provinsi, Munir Farhad, kepada AFP.
“Sebelas polisi tewas dalam serangan itu dan Taliban juga menderita kerugian besar,” klaimnya.
Sementara itu, Karim Khan, kepala distrik Shor Tapa, mengatakan kepada AFP bahwa Taliban telah menangkap 13 polisi lainnya dan membakar gedung-gedung kantor pusat sebelum meninggalkan daerah itu.
Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan para pejuang mereka telah menyerbu distrik tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah jutaan rakyat Afghanistan berbondong-bondong pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden berikutnya, kendati ratusan pemboman dan serangan skala kecil terjadi di tempat pemungutan suara. (Althaf/arrahmah.com)