TEHERAN (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Iran, dan Pakistan sepakat pada Sabtu (25/6/2011) bertemu dan menyatukan komitmen bersama dalam memerangi terorisme.
“Semua pihak menekankan komitmen mereka terhadap upaya yang ditujukan untuk melenyapkan ekstrimisme, militansi, terorisme, serta menolak campur tangan asing, yang terang-terangan bertentangan dengan semangat Islam, tradisi budaya damai dan kepentingan rakyat di wilayah,” seperti diungkapkan dalam pernyataan bersama saat ketiga presiden bertemu di Teheran kemarin (25/6).
“Semua pihak sepakat untuk melanjutkan pertemuan di tingkat departemen luar negeri, dalam negeri, keamanan, dan ekonomi untuk menyiapkan peta pertemuan berikutnya yang dijadwalkan di Islamabad sebelum akhir 2011,” tambah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
Iran dan Pakistan juga “mendukung rekonsiliasi nasional yang sedang berlangsung di Afghanistan.”
Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, dan rekannya dari Iran dan Pakistan, Mahmoud Ahmadinejad dan Asif Ali Zardari, mengadakan pembicaraan tiga arah pada Jumat (24/6) menjelang konferensi kontra-terorisme yang dihadiri oleh enam negara pada hari Sabtu (25/6).
Ketiga pemimpin membahas “cara-cara memerangi terorisme, ekstremisme, dan perdagangan obat terlarang,” kata IRNA, Jumat (24/6).
Sebuah pernyataan yang dipasang di situs kepresidenan Iran mengatakan bahwa tiga presiden tersebut menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ekstremisme dan terorisme, berkurangnya keamanan, dan mereka bersikeras tentang perlunya kerja sama untuk memerangi fenomena ini.”
KTT Teheran ini muncul saat 60 orang tewas dan 120 orang lainnya terluka dalam serangan bom di sebuah rumah sakit Afghanistan pada Sabtu (25/6).
Insiden maut ini terjadi di tengah pengumuman oleh Presiden AS Barack Obama bahwa Washington akan menarik 33.000 tentaranya dari Afghanistan pada akhir musim panas mendatang. (althaf/arrahmah.com)