TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Administrasi Sipil “Israel” pada Senin (25/11/20130) telah menyetujui pembangunan 800 unit rumah baru untuk untuk permukiman Yahudi dan pos-pos di Tepi Barat yang diduduki, Israeli Daily Haaretz melaporkan.
Tiga puluh persen dari unit baru akan dibangun di Novi Prat, pinggiran pemukiman Maale Adumim.
Sebanyak 94 unit baru akan dipasang di pos Salit di Lembah Yordan dan 30 lainnya di pemukiman Shilo, surat kabar itu melaporkan.
Pengumuman itu cenderung memperumit pembicaraan damai Israel-Palestina. Palestina bersikeras bahwa pembangunan permukiman “Israel” harus dihentikan sebelum perjanjian status akhir yang komprehensif dapat dicapai.
Pembicaraan antara kedua belah pihak umumnya berlangsung di balik pintu tertutup, dengan hasil negosiasi jarang diungkapkan ke media.
Kecaman dan ancaman internasional tidak membuat “Israel” bergeming dari rencananya untuk membangun sebanyak-banyaknya pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki. Dan hal ini tentu semakin menggali lubang penderitaan bagi rakyat Palestina. Tapi apa daya, dunia Islam tidak bisa berbuat apa-apa dalam menghadapi arogansi “Israel”. (ameera/arrahmah.com)