JAKARTA (Arrahmah.com) – Ada wacana Presiden RI Joko Widodo hendak minta maaf kepada partai komunis Indonesia (PKI), hal ini dinilai ada sesuatu yang salah pada republik ini.
“Ada kesalahan apa nih di Republik kita ini. Ini Presidennya yang salah atau memang benar benar Presidennya ini seperti apa yang dituduhkan dulu, diduga dia ada keturunan komunis dan saebagainya,” kata Haryadi Nasution Ketua PUSHAMI dalam perbincangannya dengan sejumlah jurnalis Muslim di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Pria yang akrab disapa Ombat ini menegaskan, PUSHAMI jelas menolak wacana ini sembari menyebut, kalau sekiranya wacana itu benar artinya seluruh umat Islam, Ulama dan tentara yang memerangi PKI saat itu adalah salah. Jelas ini menyalahi sejarah dan fakta yang ada, dimana ulama dan umat Islam dan tentara menjadi korban kebiadaban PKI.
Ombat menekankan sejarah tentang kekejaman PKI terhadap ulama dan umat Islam harus kita pegang teguh kebenarannya.
“Jangan sampai hanya gara-gara satu orang atau satu kelompok atau sekumpulan orang yang mengatasnamakan atau ingin menjernihkan nama PKI itu, jangan sampai muncul,” ujar Ombat.
Dia juga meminta seluruh komponen umat Islam dan bangsa untuk waspada akan kemunculan PKI
“Kalau emang PKI muncul benar di Indonesia ini, kita harus siap melawannya. Kita harus siap berjuang,” pungkasnya. (azmuttaqin/arrahmah.com)