YERUSALEM (Arrahmah.com) – Larangan keji pihak keamanan Tel Aviv untuk menutup Masjid Al-Aqsa beberapa waktu belakangan ini, membenarkan laporan adanya penggalian arkeologis Israel di bawah kompleks tempat suci kaum muslimin tersebut.
Dalam kunjungan anggota Tinggi Komite Pemantau Arab pada Rabu (7/10) untuk memeriksa situs yang juga melambangkan kehormatan kaum muslimin, seiring dengan meningkatnya ketegangan di Al Quds Yerusalem Timur mengenai penutupan Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa tim Israel sedang melakukan penggalian di bawah situs suci itu. Komite telah mendesak para pejabat Israel untuk menjelaskan penggalian.
“Kami ingin tahu persis di mana penggalian sedang dilakukan dan mengapa mereka merahasiakannya,” kata Syeikh Kamal Rayan.
“Yahudi sedang meletakkan fondasi untuk membangun berbagai sinagog di sekitar masjid dan kita dilarang mengetahuinya, kita dilarang memasuki Al Aqsa, kita dilarang mengimplementasian keimanan dan tradisi kita.”
Syaikh Kamal Rayan pun mendesak Israel untuk bersikap transparan, dan harus berjanji untuk menyelesaikan ketegangan jika Israel tetap bersikukuh bahwa Al Aqsa tidak ada dalam keadaan bahaya.
“Tunjukkan jika masjid kami tidak ada dalam bahaya,” kata Rayan.
Kaum muslimin Palestina telah berulang kali menyaksikan upaya Yahudi garis keras untuk merusak situs suci muslim itu. (althaf/arrahmah.com)