JAKARTA (Arrahmah.id) – Sebuah iklan judi terpampang di situs Madrasah Resource Center (MRC) yang dikelola oleh Kementerian Agama (Kemenag). Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout mengatakan iklan judi itu dimasukkan orang tak dikenal.
Syaltout mengungkapkan hal tersebut bisa terjadi karena situs MRC Kemenag memberi ruang untuk mengunggah tulisan apa pun sebagai masukan dan saran.
Atas adanya iklan judi tersebut, pihak Kemenag segera menurunkan atau take down iklan yang tidak relevan dengan situs MRC.
“Semua orang yang posting enggak jelas dihapus semua,” kata Syaltout pada Sabtu (11/2/2023), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Syaltout menjelaskan ada fitur M-Connect dalam situs tersebut yang membuat Kemenag mempersilakan masyarakat mengirim tulisan tentang saran dan masukan dalam pengembangan madrasah.
Setelah pengecekan, Kemenag menemukan banyak tulisan justru tak berkaitan dengan madrasah. Syaltout mengatakan pihaknya bahkan menemukan iklan judi hingga aborsi di situs tersebut.
Atas kasus tersebut, Kemenag menyatakan akan mengevaluasi fitur masukan dan saran pada situs MRC. Pihak Kemenag juga akan memastikan bahwa fitur itu hanya akan digunakan untuk kepentingan pengembangan madrasah.
“M-Connect akan kami batasi. Terus tentu saja akan ada admin yang lebih ketat ya, enggak semua orang bisa posting macam-macam,” ujarnya.
Id lain tempat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan adanya iklan judi di situs Kemenag bukan hasil pembobolan. Dia berkata situs Kemenag telah diuji coba sebelum diluncurkan.
“Semua website dan subdomain di bawah kemenag.go.id telah lulus penetration testing,” ujar Yaqut pada Sabtu (11/2). (rafa/arrahmah.id)