MALAYSIA (Arrahmah.com) – Otoritas Agama Islam Perak menyatakan bahwa Zionis “Israel”mendukung Buddhis di Myanmar untuk melenyapkan minoritas Muslim Rohingya, dalam materi khutbah Jum’at-nya yang didistribusikan ke masjid-masjid di negara bagian Malaysia itu, lansir Malay Mail Online pada Rabu (29/6/2015).
Terkait kemelut pengungsi yang tiba di pantai Malaysia, isi khutbah itu juga memuat dugaan bahwa anggota parlemen Malaysia non-Muslim memberi alasan yang dibuat-buat untuk menyangkal tanggung jawab mereka dalam membantu para pengungsi.
“Kenyataannya adalah, ini merupakan sebuah rencana jahat Zionis yang didalangi oleh Israel,” jelas isi khutbah tersebut, mengacu pada penganiayaan terhadap Muslim Rohingya.
“Tidak diragukan lagi, umat Buddha di Myanmar dan Zionis ‘Israel’ memiliki hubungan yang dekat dan berbagi tujuan yang sama untuk membasmi umat Islam di dunia ini.”
Perak Islamic Religious Department (JAIP) juga mengutip seorang penulis bernama “Kashif Ahmed”, yang telah menulis beberapa artikel online tentang dugaan plot “Israel” di Mesir, Nigeria dan Libya, serta negara lainnya.
Bagian dalam khutbah ini menegaskan, “Muslim tidak boleh hanya sibuk dengan toleransi terhadap non-Muslim dan berusaha untuk menjaga perasaan mereka, ketika mereka tidak pernah menghormati kita atau mempedulikan perasaan kita.”
“Kaum Muslim saat ini bahkan tidak lagi menyadari ketika agama kita dihina, ulama kita difitnah dan dihina, hukum Allah secara terbuka diejek dan ditentang.”
Sebelumnya dikabarkan ada hampir 3.000 pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang terkatung-katung di kapal terapung di laut Asia Tenggara dan bahkan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai negara-negara terdekat, termasuk Malaysia dan Indonesia.
(banan/arrahmah.com)