BEKASI (Arrahmah.com) – Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S Awwas mengatakan bahwa ada benang merah perjuangan Majelis Mujahidin (MM) dalam memperjuangkan penegakan syariah dalam dengan tokoh-tokoh sejarah pergerakan nasional.
Ustadz Irfan mengatakan hal ini dihadapan jamaah Tabligh Akbar jelang Kongres Mujahidin ke 4 di Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi, Ahad (14/7/2013).
Dia mengatakan bahwa HOS Tjokroaminoto seabad yang lalu telah mendeklarasikan Indonesia bersyariah karena kecintaannya kepada negeri ini.
“Hal ini dilakukan agar Islam punya kesempatan yang optimal untuk memperbaiki kerusakan yang dibuat oleh penjajah Belanda di negeri Indonesia,” kata ustadz Irfan.
Karena itu dia juga mengatakan bahwa atas dasar kecintaan terhadap NKRI ini maka kita sekarang melanjutkan perjuangan agar bisa ditegakkannya syariat Islam pada lembaga negara.
Dia menegaskan bahwa cita-cita menegakkan syariat Islam bukan perkara baru atau sekarang saja. Tetapi sudah lama dilakukan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional dahulu. “Sudah didahului oleh orang-orang tua kita terdahulu,” kata ustadz.
“Umat Islam yang mewarisi NKRI ini, bukan kelompok demokrasi bukan kaum sekuler,” tegas ustadz Irfan dihadapan hadirin.
Karena fakta-fakta sejarah menjelaskan bahwa umat Islam Indonesialah yang sangat berperan dalam proses-proses besar bangsa ini dari mulai revolusi fisik abad 19 sebelum kemerdekaan hingga perang dunia ke dua setelah kemerdekaan Indonesia.
Bahkan pembawa acara saat tabligh akbar ini, ustadz Shabbarin Syakur, selaku Sekjend Majelis Mujahidin, menyebut kalau ada kelompok lain seperti sosialis, komunis, demoktrat dan sekuler mengklaim dan mengambil alih kepemimpinan negara ini sebagai subversif yang melupakan sejarah bangsa ini.
Acara tabligh akbar di Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi dimaksudkan untuk sosialisasi penegakan syariah menjelang kongres mujahidin ke 4 masjid Az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat pada Jum’at-Ahad, 23-25 Agustus 2013.
Ratusan umat Islam hadir memenuhi ruang masjid. Sementara tokoh-tokoh Majelis Mujahidin yang hadir yakni Amir MM ustadz Muhammad Thalib, wakil Amir ustadz Muhammad Abu Jibril, Ketua Lajnah Tanfidziyah ustadz Irfan S Awwas, sekretaris Lajnah Tanfidziyah ustadz Shabbarin Syakur.
(azmuttaqin/arrahmah.com)