DHAKA (Arrahmah.com) – Setidaknya 18.000 ibu hamil termasuk di antara para pengungsi Muslim Myanmar yang telah melarikan diri ke Bangladesh, kata Menteri Kesehatan Bangladesh, Mohammed Nasim.
Perawat dan bidan telah membantu proses melahirkan normal 173 bayi di kamp kesehatan, katanya pada konferensi pers di Dhaka pada Kamis (22/9/2017).
“Mereka (perempuan Muslim Rohingya) tidak mengetahui metode pengendalian kelahiran. Mereka tidak menerima layanan kesehatan di Myanmar,” kata menteri tersebut.
Pemerintah bekerja untuk memastikan perawatan yang tepat bagi para pengungsi perempuan ini, katanya. (althaf/arrahmah.com)