JAKARTA (Arrahmah.com) – Lembaga kemanusian ACT (Aksi Cepat Tanggap) mengirim 3 relawan untuk membantu pengungsi Muslim korban kekerasan di Rohingya ,Arakan, Myanmar.
“Kita kirim 3 orang, ada dokter dan tim media internal kita,” kata Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur, di acara pelepasan relawan, di Resto Bumbu Desa, Jl Cikini Raya, Jakarta, Kamis (26/7).
Para relawan tersebut direncanakan akan berangkat pada hari Minggu atau Senin depan. Mereka akan menuju daerah Rohingya lewat Bangladesh.
“Tim akan terbang ke Bangladesh dan akan menuju Rohingnya lewat jalur darat,” jelasnya.
Menurut Syuhel, aksi ini dilakukan karena kondisi di sana sudah memprihatinkan. Tim ACT akan membawa peralatan dan bantuan medis bagi warga Rohingnya.
Tuntut RI memberikan langkah Konkret
Ia juga meminta pemerintah agar melakukan langkah kongkret terhadap masalah di Rohingnya. Terlebih, masalah tersebut terjadi di kawasan ASEAN.
“Kita mendesak pemerintah supaya menggalang solidaritas di kawasan ASEAN untuk menghentikan tindakan represif pemerintah Myanmar terhadap warganya, terlebih untuk warga Rohingnya,” papar Syuhel membacakan salah satu pernyataan sikap Sympathy Of Solidarity (SOS) Rohingya.
RI selaku pemimpin ASEAN juga didesak agar menggalang solidaritas di kawasan Asia Tenggara.
“Untuk menciptakan perdamaian dunia, khususnya di negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang sedang bergolak, Myanmar,” seru Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Syuhelmaidi Syukur di depan para wartawan.
SOS Rohingya sebagai komite kemanusiaan prakarsa ACT juga menyerukan segenap masyarakat Indonesia agar berkonstribusi nyata menolong pengungsi Myanmar.
ACT juga menerima donasi bantuan dari segenap warga untuk menbantu pengungsi Rohingnya. Saluran donasi dapat dikirim melalui rekening Bank Mandiri 128 000 4723 620, atas nama Aksi Cepat Tanggap. Atau dapat menghubungi 021-7414482. (bilal/arrahmah.com)
*Foto :actforhumanity