ACEH BESAR (Arrahmah.com) – Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Timur dilanda banjir yang hebat setelah hujan deras melanda sebagian Aceh sejak Selasa (26/1/2016) malam hingga Rabu (27/1) dini hari. Sebanyak 1.191 rumah terendam, bahkan banyak yang rusak. Di antara rumah yang rusak itu, 29 unit tercatat di Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
Sementara itu di Gampong Beureunuet, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, lansir Serambi, terjadi banjir bandang yang menyebabkan 148 kepala keluarga (KK) atau 730 jiwa terkena imbasnya. Masing-masing di Gampong Raya 25 KK (122 jiwa), Lamjruen 8 KK (38 jiwa), Peukan Seulimum 46 KK (230 jiwa), Jawie 20 KK (70 jiwa), Bugha 20 KK (70 jiwa), dan Seulimum 30 KK (200 jiwa).
Selain itu, empat jembatan rusak diterjang banjir. Keempatnya merupakan lintasan utama bagi warga dalam Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, menuju ke desa lainnya serta jalur menuju ke perkebunan dan ke arah jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Camat Lembah Seulawah, Ilyas SPd, menyebutkan selain empat jembatan, ratusan hektare sawah, kebun, dan puluhan rumah warga ikut terendam setinggi 2-2,5 meter. Masing-masing di Desa Lon Hasan dan Panca Kubu. “Bahkan hampir semua barang-barang yang ada di dalam rumah, termasuk hasil panen, tak sempat dikeluarkan,” ujarnya.
Ratusan murid MIN di Gampong Lon Hasan, lanjut Ilyas, juga diliburkan, karena sekolah mereka terendam setinggi 160 cm.
“Ini termasuk musibah banjir yang paling parah,” kata Ilyas, lansir Serambi.
Salurkan bantuan
Terkait, relawan RZ cabang Aceh menyalurkan 405 kg beras dan 320 kornet Superqurban kepada korban banjir di Desa Papeun Biyeu, Laweung, Pidie, Aceh, Kamis (28/1). Banjir yang menerjang sejak Rabu pagi tersebut telah mengakibatkan akses menuju desa ini sulit dijangkau serta membuat desa sekitarnya terisolir.
Menurut Noviyanti (28), salah satu warga Papeun Biyeu, banjir kali ini adalah banjir yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain karena curah hujan cukup tinggi, menurutnya banjir kali ini adalah banjir kiriman dari sungai di daerah Pidie yang berada di wilayah yang lebih tinggi. Akibatnya beberapa desa di wilayah Laweung tersapu air serta beberapa rumah rusak.
“Di desa ini sendiri ada tujuh rumah yang rusak parah, serta beberapa hewan ternak terbawa arus banjir. Beberapa hari ini sekolah juga diliburkan,” tutur Fikri, relawan RZ cabang Aceh.
Bantuan diberikan melalui kepala desa yang selanjutnya akan segera didistribusikan kepada semua warga desa. Hingga saat ini mereka masih sangat membutuhkan bantuan berupa sembako dan juga pakaian layak pakai. (azm/arrahmah.com)