BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, dinihari (6/9/2011), gempa berkekuatan 6,7 SR kembali menggoyang Aceh. Gempa juga terasa hingga ke Medan, Sumatera Uatra.
Berdasarkan informasi dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011). Koordinat gempa berada di 2.81 LU – 97.85 BT
Pusat gempa berada 59 Km Timur laut Singkilbaru-Aceh. Atau 78 km Barat Daya Kabanjahe, Sumut, namun BMKG mencatat gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Saat terjadi gempa, listrik di daerah tersebut juga padam. Padamnya aliran listrik di daerah yang diguncang gempa membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kesulitan untuk mengakses informasi di sana.
“Sampai saat ini ada 1 korban meninggal dan 1 korban luka berat. Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah, namun saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut karena listrik di sana masih padam,” kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, seperti yang dilaporkan detikcom pada Selasa (6/9).
Korban meninggal diidentifikasi bernama Dedi, ia tertimpa bangunan ketika sedang tidur.
Merah Sakti, Walikota Subulussalam mengatakan ia dan jajarannya masih mendata warganya yang mengalami luka. Belum diketahui jumlah pasti korban, sementara kerusakan fisik di kota Subulussalam cukup parah.
“Bangunan belasan yang rusak. Ada masjid, pesantren dan rumah penduduk ada yang rusak,” ujar Merah Sakti kepada detikcom.
Kondisi di Kota Subulussalam juga masih gelap gulita karena aliran listrik terputus. Jalan raya yang mengubungkan Subulussalam ke Meulaboh juga terputus. (dtk/arrahmah.com)