GAZA (Arrahmah.id) –– Juru bicara sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Abu Ubaidah, merilis pernyataan terbarunya menyambut bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, seperti dilansir Albawaba (8/3/2024), perang yang telah berlangsung memasuki bulan keenam membuktikan Israel pembantaian ala Nazi terhadap rakyat Palestina.
Ia mengatakan bahwa konflik yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza bahkan di dunia. Terlebih dengan ketidakmampuan komunitas internasional untuk menentang tindakan Israel yang tanpa nilai-nilai kemanusiaan.
Abu Ubaidah juga menyoroti ketahanan para anggota Hamas dan kerugian besar yang diderita pasukan musuh, serta mendesak solidaritas dan perlawanan terhadap upaya pembagian wilayah suci.
Pernyataan tersebut juga membahas upaya pertukaran tahanan yang sedang berlangsung, menekankan pentingnya penghentian total agresi Israel, dan penarikan pasukan musuh sebagai prasyarat. Semua itu harus dilakukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan, termasuk kekurangan makanan dan obat-obatan di kalangan tahanan.
Dalam akhir pernyataanya, Abu Ubaidah mendesak masyarakat di seluruh dunia untuk berdiri dalam solidaritas melawan arogansi Israel dan menekankan perlunya mobilisasi untuk menghadapi agresi baik di dalam maupun di luar Palestina. (hanoum/arrahmah.id)