JOLO (Arrahmah.com) – Kelompok Mujahidin Abu Sayyaf pada pertengahan Januari lalu menyandera tiga pekerja Palang Merah di wilayah Selatan Philipina, mereka menuntut pasukan pemerintah (AFP) untuk mundur dan menghentikan operasi militer di sana.
Kelompok Abu Sayyaf menggertak pemerintah dengan mengancam akan memenggal leher salah satu sandera hari ini (31/3) jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Pejabat pemerintah berkilah dengan mengatakan tuntutan yang mereka keluarkan pada hari minggu lalu sangat mustahil dilakukan, tentara-tentara tersebut tidak mungkin dipindahkan dalam waktu 24 jam.
Ketiga sandera telah ditangkap pada pertengahan Januari lalu. Hingga senin kemarin (30/3), keadaan mereka masih baik-baik saja.
Pada minggu lalu terjadi pertempuran sengit antara tentara kafir Philipina dengan Abu Sayyaf. AFP berusaha membebaskan sandera, namun gagal. Abu Sayyaf tidak akan melepaskannya jika tuntutan mereka tidak terpenuhi. (Hanin Mazaya/arrahmah/alj)