FILIPINA (Arrahmah.com) – Kelompok militan Abu Sayyaf kembali membebaskan seorang sandera, yaitu seorang wanita Cina yang diculik dua tahun lalu dari Basilan.
Wanita tersebut dibebaskan pada Selasa (3/5) sekitar pukul satu siang di Barangay Danag, Patikul, Sulu.
Yahon Tan Lim (19) diculik bersama ibunya, Dina Tan Iraham (45), saat pasukan Abu Sayyaf menyerbu bar milik mereka di Basilan.
Sebagaimana dilansir CNN (4/5/2016), Iraham merupakan pengusaha asal Cina yang telah menikah dengan warga Filipina. Ia telah dibebaskan sebelum putrinya.
Tidak diketahui apakah ada pembayaan tebusan kepada Abu Sayyaf atau tidak. Sebelumnya, Abu Sayyaf telah menuntut tebusan sebesar 30 juta peso untuk pembebasan kedua wanita tersebut.
Ini merupakan pembebasan sandera Abu Sayyaf kedua dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, 10 ABK WNI dibebaskan setelah diculik sejak Maret lalu. Saat ini masih ada empat ABK WNI lainnya yang disekap kelompok militan Abu Sayyaf. (fath/arrahmah.com)