IDLIB (Arrahmah.com) – Petinggi Jabhah Fath Syam (JFS) yang berasal dari Yordania, mengumumkan berpisah dari kelompok Jihad tersebut setelah kurang dari satu bulan Jabhah Nushrah memisahkan diri dari Al-Qaeda dan mengganti namanya dengan Jabhah Fath Syam.
Iyad Tubasi atau yang juga dikenal dengan Abu Julaybib Al-Ordoni, salah satu pendiri dari Jabhah Nushrah, mengumumkan telah meninggalkan JFS dan memutuskan hubungan dengan mereka secara organisasi, menyatakan bahwa ia menolak keputusan JFS untuk memisahkan diri dari Al-Qaeda, lansir ElDorar AlShamia pada Selasa (23/8/2016).
Pernyataan oleh Iyad Tubasi dituliskan di akun Twitter-nya, menekankan bahwa ia memutus hubungan dengan JFS dan ia memperbarui sumpah setianya kepada amir Al-Qaeda, Syaikh Ayman Az-Zawahiri hafidzahullah. Ia menggambarkan Syaikh Ayman sebagai dokter yang sabar dan bijaksana dalam hal kata-kata dan perbuatan.
Pernyataan Tubasi datang beberapa hari setelah pengumuman serupa dari seorang anggota dewan syariah terkemuka JFS, Bilal Khreisat atau Abu Khadija Al-Ordoni yang mengonfirmasi akhir hubungannya dengan JFS.
Abu Julaybib adalah salah satu pendiri Jabhah Nushrah yang menonjol dan ia merupakan anggota Dewan Syura JFS, sedangkan Abu Khadijah Al-Ordoni adalah anggota dari Dewan Syariah yang bertanggung jawab untuk keamanan di wilayah Ghautah Timur dan Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)