TORONTO (Arrahmah.com) – Seorang warga Kanada yang dituduh oleh AS sebagai pensuplai senjata untuk Al-Qaeda telah dibebaskan di Toronto setelah pengadilan menolak untuk menyerahkan tahanan tersebut ke AS.
Abdullah Khadr (29), telah berada di penjara sejak tahun 2005 ketika ia tertangkap di Kanada atas permintaan otoritas AS.
Khadr adalah kaka tertua dari Omar Khadr, satu-satunya warga negara Barat yang berada di penjara Guantanamo, Kuba.
Pengadilan mengatakan statemen yang digunakan sebagai dasar kasus untuk melawan Khadr tidak dapat dipercaya.
Khadr ditangkap di Pakistan pada Oktober 2004 setelah CIA menawarkan otoritas Pakistan uang sejumlah 500.000 USD.
AS menuduhnya membeli senjata termasuk komponen bom dan RPG untuk Mujahidin Al-Qaeda yang memerangi tentara AS di Afghanistan.
Ia kembali ke Kanada setelah sekitar satu tahun berada dalam penjara Pakistan. Dan pada Desember 2005 ia ditangkap oleh polisi Kanada atas permintaan AS.
AS ingin Kanada menyerahkan Khadr untuk diadili di sana. Namun pengadilan Kanada menolak permintaan AS dan membebaskannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
*gambar : Khadr dan ibunya di tahun 2005