SURIAH (Arrahmah.com) – Seorang mujahid asal Inggris telah melakukan serangan syahid di sebuah penjara rezim Nushairiyah di Aleppo dalam operasi yang dilancarkan oleh Jabhah Nushrah dan Pasukan Khilafah.
Abdul Waheed Majeed terlihat dalam sebuah video operasi tersebut sebelum dia menabrakkan sebuah truk ke dalam penjara rezim.
Satu dekade sebelum melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjihad bersama Jabhah Nushrah, Abdul adalah seorang murid Omar Bakri Muhammad, ulama yang membentuk Al-Muhajirun, yang telah dilarang di Inggris dengan tuduhan kegiatan “teroris”. Abdul juga menjadi anggota Al-Muhajirun pada tahun 1996-2004.
Omar menyebut Abdul sebagai seorang saudara terkasih yang aktif dalam dakwah Islam, lapor Guardian.
“Dia ingin mempelajari Islam dan ingin tahu bagaimana untuk menjadi seorang Muslim yang baik,” kata Omar. “Dia juga sangat tertarik pada masalah bagaimana kita bisa mendirikan daulah Islam.”
Abdul terlihat dalam video itu pada menit ke 26:30. Dia mengenakan dishdasha putih dan ikat kepala, dan berdiri di samping truk yang dikemas dengan bahan peledak.
Seorang mujahid meminta Abdul untuk memberikan kata-kata terakhir, namun dia merendah, mengatakan dalam bahasa Inggris, bahwa dia “bukanlah pembicara yang baik”.
Video tersebut kemudian menunjukkan truk itu dikemudikan menuju penjara rezim. Baku tembak pecah antara mujahidin dan pasukan Nushairiyah Suriah di penjara yang telah menzalimi Kaum Muslimin itu.
Beberapa menit kemudian, sebuah ledakan besar terlihat di penjara itu, menandakan Abdul telah meledakkan bomnya dan syahid, InsyaAllah. Mujahidin lainnya terdengar bertakbir, “Allahu Akbar!” (banan/arrahmah.com)