RAMALLAH (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara dari Kantor Presiden Mahmoud Abbas pada hari Kamis membantah laporan di media “Israel” yang mengklaim bahwa Abbas telah mempertahankan saluran rahasia dengan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu selama beberapa tahun.
Nabil Abu Rdeina sebagaimana dikutip oleh Kantor Berita Resmi Otoritas Palestina, Wafa, mengatakan bahwa belum pernah ada pembicaraan rahasia antara Abbas dan para pejabat “Israel”, sebagaimana dirilis oleh ma’an news agency, Jumat (27/12/2013).
Harian “Israel”, Yedioth Ahronoth, melaporkan Kamis bahwa orang kepercayaan Netanyahu, Yitzhak Molcho, telah bertemu dengan salah satu rekan Abbas di London dari waktu ke waktu.
“Diplomasi rahasia ini meliputi pertukaran pesan dan ide-ide dan bertujuan untuk memecahkan masalah yang mengganggu kedua belah pihak,” tambah laporan itu.
“Baik Netanyahu maupun Abbas tetap menjaga pembicaraan rahasia tersebut untuk menghindari tekanan politik.” kata laporan tersebut.
Tetapi laporan tersebut disangkal oleh pihak Abbas dan menyatakan bahwa pihaknya belum pernah ada pembicaraan rahasia dengan Netanyahu. (ameera/arrahmah.com)