LEMBAH SWAT (Arrahmah.com) – Tentara Pakistan telah kembali merebut kota terbesar di Lembah Swat dari mujahidin Taliban dikarenakan tentara pemerintah telah begitu menekan mujahidin melalui serangan-serangannya di sebelah barat laut Pakistan, kata juru bicara militer pada Sabtu (30/5).
Tentara pemerintah mengklaim telah sepenuhnya mengambil kontrol atas Mingora, namun sayangnya mereka masih harus menyisir kantung-kantung perlawanan Taliban di pinggiran kota.
Militer telah melancarkan serangan besar-besaran sebulan lalu di Lembah Swat dan beberapa wilayah di sekitarnya untuk mengusir mujahidin Taliban yang telah memperluas kontrol dan pengaruh mereka di seluruh wilayah baratlaut, dekat dengan perbatasan Afghanistan.
Operasi militer pemerintah ini sangat didukung oleh Washington dan sekutu Barat lainnya, yang melihatnya sebagai ujian atas komitmen pemerintah dalam memerangi mujahidin di Pakistan.
“Pasukan keamanan kami telah mengambil alih kekuasaan para ekstrimis hingga ke Mingora,” kata Mayjen Athar Abbas.
“Masih ada kantung-kantung perlawanan Taliban. Mereka ada di sekeliling kota Mingora,” lanjutnya.
Tentara pemerintah terus membuat ‘kemajuan’ di Lembah Swat, membombardir kota lewat udara dan bertempur mujahidin Taliban.
Pertempuran sudah membuat lebih dari dua juta orang harus mengungsi dari tempat tinggal mereka, juga telah mengakibatkan kekhawatiran timbulnya krisis kemanusiaan di Pakistan. Lebih dari 160.000 orang saat ini terdaftar di beberapa kamp pengungsian yang didirikan di dekat medan peperangan, sedangkan sisanya tinggal dengan keluarga atau mengandalkan kebaikan dari warga setempat. (Althaf/ap/cbs/arrahmah.com)