MOSKOW (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Selasa (29/12/2020), kerja sama militer Moskow dan Ankara tidak akan terhalang oleh sanksi Amerika Serikat terhadap Turki awal bulan ini karena memperoleh sistem pertahanan rudal Rusia.
“Kami telah mengkonfirmasi niat bersama kami untuk mengembangkan hubungan militer dengan Turki meskipun ada tekanan ilegal dari Washington,” kata Lavrov kepada wartawan menyusul pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Moskow.
Hubungan Turki dengan Rusia bukanlah alternatif untuk hubungannya dengan NATO dan Uni Eropa, kata Turki Cavusoglu pada konferensi pers bersama dengan Lavrov.
Komentarnya muncul setelah sesama anggota NATO, Washington memberi sanksi kepada Turki atas pembelian pertahanan rudal S-400 Rusia, dan UE menyiapkan langkah-langkah hukuman atas perselisihan Turki dengan anggota Yunani dan Siprus atas hak lepas pantai Mediterania. (Althaf/arrahmah.com)