WASHINGTON (Arrahmah.com) -Sungguh malang nasib orang nomor satu di AS ini. Barack Obama menjadi target dari lebih lebih dari 30 ancaman mematikan tiap harinya dan sejauh ini ada dalam perlindungan ekstra ketat Layanan Rahasia, berdasarkan sumber terpercaya.
Sejak Obama resmi menjadi presiden, tingkat ancaman terhadap presiden meningkat 400 persen dari 3.000 kasus dalam setahun atas mantan presiden George W. Bush, menurut Ronald Kessler, pengarang buku In the President’s Secret Service.
Sebagaimana dilaporkan The Telegraph, beberapa ancaman yang dilayangkan terhadap Obama yang berasal dari pihak yang menamakan dirinya Renegade, telah dipublikasikan.
Layanan Rahasia Obama ini menyertakan rencana kaum kulit putih di Tenessee akhir tahun lalu yang telah merampok sebuah toko senjata, menembaki 88 warga kulit hitam, memenggal 14 orang lainnya dan kemudian merencanakan pembunuhan atas presiden kulit hitam pertama dalam sejarah Amerika.
Berdasarkan sebuah laporan, pejabat intelejen menerima informasi bahwa sekelompok orang yang dicurigai terkait dengan mujahidin Somalia, Al Shabab, berusaha untuk mengacaukan peresmian Obama sebagai presiden Januari lalu. Lebih dari 10 tim penembak jitu ditempatkan di sekitar tempat seremonial pengesahan.
Setelah Obama terpilih menjadi presiden, dua anaknya, Malia (11) dan Sasha (8), serta istrinya, Michelle, ada di bawah perlindungan ketat Layanan Rahasia. Hal yang sama juga dilakukan terhadap anak, cucu, dan ibu dari wakil presiden Joe Biden. (Althaf/et/arrahmah.com)