BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seiring dengan anggapan bahwa angkatan perang Irak telah mengalami peningkatan kinerja pasca penarikan tentara AS dari beberapa kota di Irak, militer AS mengatakan akan mempercepat kepulangan tentaranya dari negara tersebut.
Dalam lawatannya selama dua hari di Irak, Menteri Pertahanan AS, RObert Gates menyatakan pada hari Rabu (29/7) bahwa seluruh pasukan AS akan meninggalkan negara kaya minyak itu lebih cepat daripada waktu yang telah dijadwalkan. Namun ia sendiri tidak memberikan keterangan yang jelas mengenai waktu tersebut.
“Saya pikir, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk mempercepat penarikan pasukan AS yang akan dilakukan secara bertahap, akan dimulai pada Januari mendatang,” kata Gates pada wartawan dengan menambahkan bahwa sekurangnya satu brigade tempur akan meninggalkan Irak lebih cepat dari jadwal.
Saat ini terdapat 14 kelompok brigade tempur AS yang disebarkan di Irak. Masing-masing terdiri dari 3.000 hingga 4.000 personil.
Gates menuturkan keputusan tersebut telah dibuat semenjak Jenderal Ray Odierno -panglima tinggi AS di Irak- meyakinkannya bahwa angkatan perang Irak bisa diandalkan untuk mengamankan beberapa wilayah urban sejak akhir Juni kemarin.
Namun Gates tetap menyebutkan bahwa belum ada keputusan pasti yang telah diambil dan ia akan terus menunggu saran dari para panglima AS beberapa bulan yang akan datang.
Gates pun memuji meningkatnya kinerja angkatan keamanan Irak dan menjilat Irak dengan mengatakan bahwa kemajuan yang diperlihatkan angkatan perang Irak sangat luar biasa selama tiga tahun ini.
Di bawah perjanjian keamanan antara Washington-Baghdad, seluruh pasukan AS akan meninggalkan Irak pada akhir tahun 2011. Namun, seperti biasa, AS memang akan selalu menarik ulur dan menyesuaikan strateginya di Irak sesuai dengan kepentingannya. (Althaf/arrahmah.com)