WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sekretaris Pertahanan AS, Robert Gates mengatakan bahwa ia tidak berharap untuk mengirimkan lebih banyak pasukan tambahan ke Afghanistan tahun ini, di luar jumlah 68.000 yang telah disepakati.
Gates mengatakan di hadapan pertemuan pasukannya, beberapa dari mereka akan dikirimkan secepatnya ke Afghanistan, bahwa komitmen pasukan AS di negara tersebut kemungkinan besar tidak akan bertambah tahun depan. Namun ia katakan tidak bisa membuat pernyataan yang pasti sampai ia melihat hasil pengkajian ulang 60 hari oleh Jenderal Stanley McChrystal, panglima baaru AS dan NATO di Afghanistan.
“Kami akan melihat apa yang direkomendasikan oleh Jenderal McChrystal. Tapi saya kira tidak akan ada lagi penambahan signifikan jumlah pasukan di Afghanistan di luar 68.000 orang, setelah tahun ini. Mungkin ada penambahan, tapi tidak akan banyak,” ungkap Gates.
Amerika Serikat sedang dalam proses penggandaan pasukannya di Afghanistan sebagai bagian dari strategi baru yang diumumkan oleh Presiden Barack Obama Maret lalu. Strategi ini dilakukan untuk membersihkan seluruh wilayah Afghanistan dari pengaruh mujahidin Taliban dan al-Qaidah, dan memungkinkan pemerintah munafik Afghan mulai menyediakan keamanannya sendiri, perkembangan ekonomi yang sejalan dengan kapitalisme, dan pelayanan sosial.
Fokus terkini dari penambahan pertama pasukan AS ini adalah untuk melakukan serangan ofensif di selatan provinsi Helmand, yang selama ini disinyalir sebagai tempat pertahanan mujahidin Taliban.
Sementara itu, pada Kamis (16/7) panglima Taliban mengatakan bahwa ia telah menangap tentara Amerika di provinsi Paktia, timur Afghanistan, dan mengancam akan membunuhnya jika operasi militer AS tetap dilanjutkan.
Dan untuk mempermudah misinya, militer AS mencoba mempengaruhi penduduk lokal dengan menyebarkan selebaran di seluruh wilayah agar segera melaporkan dan bertindak untuk menolong mereka menemuan tentaranya itu. (Althaf/arrahmah.com)