VIRGINIA (Arrahmah.com) – Bukannya berkemas jelang penarikan mundur pasukannya dari Irak, Pentagon malah mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan brigade angkatan bersenjata yang baru saja dibentuk untuk Irak. Perilaku AS ini membuktikan bahwa AS sangat ketakutan bahwa berbagai macam kepentingannya di Irak akan terancam dengan meningkatnya gelombang perlawanan dari para mujahidin.
Departemen Pertahanan AS mengatakan jumlah tentara baru yang dikirimkan adalah sekitar 14.000 orang. Dan pasukan ini merupakan elepen pertama dari sisa pasukan AS yang dikirim ke negara yang pernah dipimpin oleh Saddam Hussein tersebut.
“Unit-unit ini memiliki misi untuk melatih dan membimbing angkatan keamanan Irak dan melindungi usaha-usaha membangun dan menguatkan kepentingan sipil dan militer di Irak,” kata juru bicara Pentagon, Bryan Whitman.
Ia menegaskan brigade ini tetap memiliki dibekali kemampuan untuk melakukan misi pertempuran ketika dibutuhkan.
Washington mengumumkan bulan Agustus 2010 merupakan batas waktu pengeluaran pasukan tempurnya dari keseluruhan negara Irak. Namun, meskipun demikian, AS tidak mungkin membiarkan negara kaya minyak itu lepas tanpa kontrol begitu saja. AS akan menyisakan sejumlah kecil pasukannya di negara tersebut, dengan dalih untuk mendukung dan membantu angkatan keamanan Irak. (Althaf/prtv/arrahmah.com)