BARDERE (Arrahmah.com) – Administrasi Islami kota Bardere di wilayah Gedo mengatakan pada Selasa (14/7) bahwa mereka mengirimkan lebih banyak angkatan perang ke Mogadishu, hanya satu hari setelah pertempuran sengit yang terjadi antara pemerintah munafik transisional dan para mujahidin di ibu kota.
Pejabat administrasi Islami Gedo mengatakan bahwa pihaknya telah menyebarkan lebih banyak mujahidin ke Mogadishu untuk bergabung dengan mujahidin lainnya dalam rangka memerangi tentara boneka pemerintah munafik Somalia yang didukung oleh tentara AMISOM yang telah berada di Mogadishu.
Abdiwahab Xashi Hassan, pimpinan administrasi Bardere mengatakan pada radio Shabelle bahwa mereka telah memutuskan untuk menyerang TFG dan pasukan asing untuk mengambil alih kontrol beberapa titik di ibukota.
“Pertempuran yang sedang berlangsung di Mogadishu adalah Jihad melawan para agresor dan musuh-musuh Allah,” kata Abdiwahab.
Militer pemerintah telah mulai memasuki beberapa tempat di wilayah Gedo, seperti Balad-Hawo. Luq, dan Bardere di selatan Somalia selama beberapa hari ini.
Pernyataan pemimpin Bardere ini muncul karena adanya pertempuran yang cukup berat antara mujahidin dengan angkatan perang pemerintah munafik dan AMISOM yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban nyawa dan harta benda. (Althaf/arrahmah.com)