SRINAGAR (Arrahmah.com) – Puluhan demonstran mengalami cedera berat ketika para personil kepolisian musyrik India melakukan tindakan brutal ke arah peserta demonstrasi di Maisuma pada Selasa (7/7).
Demonstrasi tersebut diadakan untuk memprotes penangkapan remaja muslim Muslim. Sejumlah besar pelajar ikut ambil bagian dalam protes yang berlangsung dari Nowhatta hingga Lal Chowk.
Mereka mengusung poster dan slogan anti India dan pro-pembebasan. Pembubaran aksi tersebut dilakukan di banyak tempat yakni di Budshah Chowk dan sekitarnya.
Ratusan orang turun ke jalan di Vihil, Wawnad, Habdipora dan banyak desa lainnya di Shopian melawan penahanan remaja muslim oleh polisi India di wilayah Meemandar. Perlawanan dilanjutkan hingga Selasa (7/7) yang bertepatan dengan hari ke-38 sejak pertama kali demonstrasi dilakuakan.
Setidaknya 10 orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam insiden yang berbeda di Ramban, Badgam, dan Channi Gund. Delapan orang, termasuk empat polisi India harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat ledakan granat di dekat Palang Merah Srinagar.
Sedangkan 34 rumah terbakar pada Senin (6/7). Sejauh ini penyebab kebakaran massal tersebut belum diketahui. (Althaf/arrahmah.com)