BAGRAM (Arrahmah.com) – Personil medis di rumah sakit militer AS di Bagram Afghanistan mengatakan bahwa di tempatnya telah terjadi peningatan jumlah tentara yang menjadi korban pertempuran dan diperkirakan bahwa jumlah tersebut akan semakin meningkat beberapa hari yang akan datang.
Staf medis rumah sakit yang terletak di utara kota Kabul ini mengatakan bahwa mereka kewalahan karena membanjirnya arus masuk korban yang meninggal dan luka-luka dari pasukan tempur internasional ke rumah sakitnya.
Laporan tersebut muncul seiring dengan situasi yang semakin memburuk di beberapa provinsi selatan dan timur Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir akibat perlawanan dan penyerangan yang terus-menerus meningkat dari mujahidin.
Pasukan kafir yang dipimpin AS mengatakan bahwa pihaknya telah kehilangan kontrol di beberapa distrik sepanjang Afghanistan, termasuk di daerah yang berbatasan dengan Pakistan.
Sumber-sumber tersebut mengatakan 2009 akan menjadi tahun paling mengerikan bagi angkatan perang kafir internasional dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana AS mulai menginvasi Afghanistan pada tahun 2001.
Panglima tinggi AS, Jenderal David Petraeus, mengatakan pasukan yang dipusatkan di Afghanistan mau tidak mau harus berhadapan dengan medan yang sangat sulit melawan mujahidin Taliban mulai 2009.
Sejauh ini, angkatan perang internasional harus terus-menerus menerima kekalahan dengan banyaknya jumlah personil mereka yang jadi korban. (Althaf/arrahmah.com)