WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Kurang lebih 50 warga sipil teras dan sejumlah besar lainnya mengalami luka parah setelah pesawat pembuat ulah AS menembakkan beberapa misil dalam operasi yang disebut Washington sebagai perang melawan teror di wilayah barat laut Pakistan.
Insiden tersebut terjadi ketika tiga pesawat tempur tak berawak milik AS melakukan penembakan brutal ke Waziristan selatan yang berbatasan dengan Afghanistan pada Selasa (23/6) sore.
Sungguh keji. Misil-misil itupun bahkan mengoyakkan jenazah sipil yang tewas akibat serangan yang sama pada pagi harinya.
Pada serangan pertamanya pagi hari, sekurangnya delapan warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka di dekat desa Makeen yang terletak 60 kilometer (30 mil) timurlaut kota Wana, kota utama di Waziristan Selatan.
Jumlah korban sipil yang terenggut nyawanya akibat serangan brutal AS sejak tahun 2006 sebetulnya sudah cukup membuktikan bahwa AS memang benar-benar ingin membunuhi kaum muslimin dan merebut tanah mereka.
Islamabad memang mengutuk serangan tak manusiawi AS yang menewaskan banyak sipil Pakistan. Namun sayangnya, semua itu tak cukup membuka mata para penguasa negeri muslim untuk melepaskan ketergantungannya pada bantuan AS dalam bentuk apapun dengan dalih apapun. (Althaf/arrahmah.com)