PARIS (Arrahmah.com) – France Telecom dikabarkan sedang mencari celah untuk bisa ikut bermain dalam industri telekomunikasi India. Bahkan, mereka dikabarkan sedang mengincar Aircel India milik Maxis.
Dilansir melalui Cellular News, Rabu (17/6), France Telecom mengincar saham Aircel antara USD1,4 miliar hingga USD2 miliar. Kabarnya, perusahaan telekomunikasi asal Prancis itu sudah mulai membuka pembicaraan dengan Maxis Malaysia, yang memiliki 74 persen saham di Aircel.
Analis di Prancis sendiri memprediksi Aircel memiliki nilai yang berbeda-beda di kisaran USD7 miliar hingga USD8 miliar, dengan jumlah pelanggan mencapai 19,6 juta. Aircel sendiri mengklaim telah memiliki layanan di 13 wilayah, dari total 22 wilayah layanan yang ada di seluruh India. Jumlah capex yang akan mereka keluarkan dibutuhkan sekira USD5 miliar untuk melakukan ekspansi jaringan.
Sayangnya, CEO Maxis Sandip Dap membantah rumor tersebut. Ia tidak membenarkan adanya proses akuisisi oleh France Telecom, hanya untuk mencari dana untuk ekspansi jaringan yang akan dilakukan Maxis untuk Aircel India.
Sementar itu, Saudi Telecom sebagai pemegang saham Maxis juga dikabarkan berniat untuk meningkatkan jumlah saham mereka di perusahaan tersebut dari 25 persen menjadi 35 persen. (Althaf/okz/arrahmah.com)