SRINAGAR (Arrahmah.com) – Ribuan muslim Kashmir memenuhi jalanan di Prachoo, Pulwama ketika jenazah pemuda yang tewas dibunuh tentara India dibawa dari Srinagar ke daerah itu. Ribuan orang itupun meneriakkan slogan anti-India dan pro-pembebasan Kashmir, sementara tentara kafir India memukuli para demonstrab dan menembaki mereka dengan gas air mata.
Pemuda itu mengalami cedera kritis ketika ditembak oleh tentara India sewaktu terjadi demonstrasi anti-India di Pulwama, pada Kamis minggu lalu. Ia segera dilarikan ke rumah sakit di Srinagar pagi itu.
Pada saat yang sama, pemogokan terjadi di terminal bus Batamaloo dan aksi massa menentang pemerkosaan dan pembunuhan dua muslimah Sophian oleh tentara keji India terjadi di jalanan yang lain di Srinagar. Beberapa orang terluka ketika tentara India mulai melancarkan kebrutalannya terhadap para demonstran di Nowhatta, Saida Kadal, dan Kathi Darwaza.
Sementara itu, para pelajar di Ganderbal memboikot kelasnya sebagai aksi protes atas kekerasan yang dilakukan terhadap para pelajar oleh pasukan kafir tersebut. Seorang polisi India tertembak di Mazbugh, Sopore.
Pimpinan Liga Rakyat Kashmir dan Jammu, Sheikh Muhammad Yaqoob dalam pernyataannya mengumumkan pencekalan terhadap Ketua APHC, Mirwaiz Umar Farooq dan penahanan ilegal terhadap para pimpinan Hurriyet termasuk Syed Ali Gilani, Shabbir Ahmed Shah. Aasiya Andrabi, Nayeem Ahmed Khan, Muhammad Ashraf Sehrai, Muhammad Saleem Nunnaji, dan Muhammad YUsuf Mir. (Althaf/arrahmah.com)